Kali ini kami memberikan 4 cara agar terbebas dari daftar nama blacklist bank Indonesia. Baca sekarang agar terbebas dari daftar blacklist bank Indonesia.
Banyak dari kita yang mungkin sudah paham betul bahwa kredibilitas seseorang untuk mendapatkan pinjaman dari bank ditentukan dari kolektabilitas utangnya. Artinya, jika kita ingin mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan seperti bank, leasing, atau multifinance, mereka biasanya merujuk pada data yang telah disediakan secara terpusat sebagai acuan untuk memutuskan apakah ingin memberikan pinjaman atau tidak. Dari sini kita bisa lihat apakah diri kita termasuk dalam daftar nama nasabah bank yang d-blacklist.
Cara untuk mengetahui kredibiltas kita dan kolektabilitas utang biasanya dilakukan dengan melakukan BI Checking. Kala ini, istilah BI Checking sendiri sudah diubah menjadi SLIK OJK. Data tersebut tidak lagi dicari melalui Bank Indonesia, melainkan Otoritas Jasa Keuangan, meski hingga sekarang orang kerap kali tetap menggunakan istilah “BI Checking atau mengecek data blacklist bank Indonesia”.
Untuk bisa mengetahui data tersebut, sebelumnya kita harus mendaftarkan diri terlebih dulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan SLIK OJK:
- Lakukan pendaftaran antrian di OJK melalui tautan berikut:
- Pilih jenis informasi debitur dan nomor antrian, pilihan kantor OJK hanya satu yakni kantor pusat OJK.
- Lalu lanjutkan dengan mengisi seluruh data yang diminta dalam pengisian data secara lengkap dan benar, selain itu isi kolom data sesuai dengan KTP.
- Jangan lupa untuk mengunggah dokumen yang dibutuhkan seperti KTP sebagai salah satu persyaratan.
- Nantinya Anda hanya perlu menunggu email dari OJK yang berisi bukti registrasi antrian SLIK Online.
- Jika data Anda sudah dianggap terverifikasi, Anda akan mendapatkan email susulan paling lambat H-2 dari tanggal antrian.
- Saat data Anda sudah dianggap valid, Anda tinggal mengikuti instruksi selanjutnya yaitu
- Mencetak formulir pada email untuk melengkapi data dan memberikan tanda tangan sebanyak 3x
- Foto/scan formulir yang telah ditandatangani dan kirim ke nomor WhatsApp yang tertera pada email beserta foto selfie dengan menunjukkan KTP
- OJK akan melakukan verifikasi lanjutan via WhatsApp dan melakukan video call apabila diperlukan
- Selanjutnya, hasil BI Checking atau kini sering disebut dengan nama iDeb (informasi debitur) melalui email.
Setelah mengikuti langkah demi langkah di atas, kita tinggal menunggu e-mail masuk dan membaca hasilnya. Singkatnya seperti ini:
- Lancar
- Dalam Perhatian Khusus
- Kurang Lancar
- Diragukan
- Tidak Lancar
Jika saja ada kolom yang menunjukkan angka 5, maka artinya memiliki kolektabilitas tidak lancar. Skor seperti ini menandakan Anda sudah menungak selama > 180 hari atau biasa juga disebut dengan nama kredit macet. Jadi, bisa saja Anda masuk ke dalam daftar blacklist bank Mandiri, daftar blacklist FIF, daftar blacklist BI, di manapun bank tempat Anda menunggak. Di berbagai lembaga keuangan seperti bank atau multifinance standarnya juga berbeda-beda. Beberapa tempat bahkan juga menetapkan standar bahwa skor 3 (kurang lancar) sebagai anggapan bahwa Anda sebagai calon peminjam juga tidak cukup dipercaya untuk diberikan pinjaman.
Lalu apa yang harus dilakukan jika saya masuk dalam daftar nama nasabah yang di-blacklist?
Jika Anda masuk ke dalam daftar hitam karena mempunya utang yang tertunggak, tentu saja satu-satunya cara adalah dengan melunasi utang tertunggak tersebut. Anda harus mencari dana tambahan agar utang bisa dibayar dan bebas dari daftar blacklist. Intinya, utang tersebut harus dibayarkan sampai lunas. Namun kami juga mengerti bahwa kerap kali yang menjadi penyebab utang tertunggak justru karena memang ada kesulitan dana, sehingga kemampuan membayar Anda menjadi berkurang. Berikut adalah beberapa ide yang dapat Anda lakukan bisa membayar utang dan terbebas dari daftar nama blacklist bank Indonesia:
Mencari Freelance
Mencari pekerjaan sampingan merupakan kunci paling dianjurkan untuk mendapakan penghasilan tambahan. Saat ini sudah tersedia banyak situs yang menyediakan sumber pekerjaan sampingan di kala Anda harus tetap fokus pada pekerjaan utama saat ini. Kuncinya adalah dengan menggali bakat terpendam yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk diubah menjadi ladang penghasilan. Sebagai salah satu acuan, Anda bisa menggali hobi yang selama ini belum sempat tersalurkan misalnya hobi foto, menulis, desain. Jika Anda memiliki talenta di bidang ketelitian dan kecermatan, Anda juga bisa mencari kesempatan freelance sebagai data entry admin atau social media administrator.
Menjual Barang Dagangan
Di situasi pandemi saat ini, muncul berbagai peluang bisnis yang bisa Anda manfaatkan untuk menambahkan pendapatan. Bagi Anda yang memiliki keterampilan memasak tentu saja ini jadi peluang paling baik untuk berjualan makanan yang dibekukan karena banyak orang yang lebih suka makanan praktis tanpa harus repot pergi ke pasar berbelanja makanan dan mengambil risiko tertular penyakit. Anda juga dapat menjual barang-barang keperluan rumah dengan fasilitas pengantaran ke rumah pelanggan. Sebenarnya tidak terbatas pada kebutuhan pandemi saja, Anda dapat melihat peluang untuk berdagang melalui koneksi dari teman atau orang-orang di lingkungan Anda. Jangan malu untuk menghampiri mereka dan menawarkan diri menjadi reseller atau dropshipper!
Ketat Mengerem Pengeluaran
Jika ingin meningkatkan pendapatan, Anda juga harus telaten untuk mengerem pengeluaran. Pastikan untuk tidak melakukan pengeluaran untuk sesuatu yang tidak perlu. Biasakan untuk mengatur anggaran rumah tangga dan pribadi secara bulanan. Belajar untuk selalu melakukan pengeluaran berdasarkan anggaran yang sudah dibuat agar dapat terhindar dari belanja impulsif. Sebenarnya mengerem pengeluaran bisa dimulai dari hal kecil yang sehari-hari namun berdampak jika ditotalkan secara keseluruhan, hal ini biasanya disebut dengan latte effect. Coba ingat-ingat lagi pengeluaran apa yang sering Anda keluarkan secara rutin setiap hari namun sifatnya masih bisa dikurangi? Anggap saja Anda rutin membeli kopi seharga Rp15.000 jika dibeli terus selama hari kerja atau 20 hari selama sebulan maka sebenarnya Anda sudah menghabiskan uang sebesar Rp300.000 hanya untuk kopi saja! Itu baru kopi, bagaimana dengan Anda yang rutin membeli rokok setiap hari, wah artinya pengeluaran jadi bertambah, maka dari itu mulai belajar disiplin untuk berhemat, ya! Jika bisa dikurangi, kenapa tidak?
Mengajukan Pinjaman Online
Salah satu yang bisa diandalkan saat ini adalah dengan mengajukan pinjaman online. Kelebihan utama pinjaman online biasanya adalah karena jenis pinjaman ini tidak berkiblat pada SLIK OJK / daftar nama blacklist bank Indonesia. Anda cukup mengajukan pinjaman dengan memasukkan data yang diminta. Setelah Anda mendapatkan uang pinjaman dalam bentuk tunai, Anda tentu bisa memanfaatkan pinjaman tersebut untuk melunasi utang dan membebaskan diri dari daftar blacklist. Biasanya jika sudah melakukan pelunasan kredit, bank terkait akan melakukan update data maksimal sampai 6 bulan berikutnya, sehingga nama Anda bisa bersih total dan keluar dari daftar blacklist bank Indonesia.
Saat ini marak sekali penyedia pinjaman online yang menawarkan berbagai program serta bunga yang menarik. Jika tidak ingin kebingungan harus memilih yang mana, Anda bisa menggunakan situs yang menyediakan perbandingan jenis pinjaman online. Pinjaman Super bisa menjadi solusi bagi Anda. Kami mengembangkan transparansi dan kelengkapan informasi. Layanan kami memungkinkan Anda mengenali pinjaman mana yang harus dipilih.
Tentukan situs pinjaman online yang sesuai di Pinjaman Super dapatkan sumber dana tambahan untuk membantu Anda terbebas dari daftar nama blacklist bank Indonesia sekarang!